MRI – BANDA ACEH |Masyarakat Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala melakukan aksi demontrasi di depan gedung Balai Kota Banda Aceh Selasa, 4 Juli 2023.
Warga membawa spanduk bertuliskan “Turunkan Geuchik Rukoh” dan spanduk “Copot Pj Wali Kota yang gagal selesaikan konflik sosial,”
tujuan aksi hari ini adalah meminta pemerintah kota untuk segera mencopot Keuchik Rukoh berinisial IA, yang dianggap banyak melakukan pelanggaran di Gampong tersebut.
Selain itu, massa juga meminta Pj Wali Kota, Bakri Siddiq dicopot dari Jabatan nya karna membiarkan dan melindungi Keuchik Rukoh yang telah melakukan berbagai kesalahan.
“Kita minta Mendagri mencopot Pj Wali Kota Banda Aceh, kasus Rukoh tidak berujung sudah 4 bulan belum selesai, masyarakat tidak percaya ditambah pelanggaran pemerintah Gampong Rukoh, banyak permasalahan tapi tidak minta maaf kepada masyarakat, Keuchik bersikap arogan,” ujarnya
Massa demo juga mendesak Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum untuk memeriksa pengelolaan dana desa di Gampong Rukoh agar permasalahan yang terjadi di Gampong tersebut selesai.
kasus Gampong Rukoh sampai saat ini tidak jelas dan semakin parah, Pemerintah Kota Banda Aceh dianggap tidak serius menangani kasus tersebut.
“Sudah empat bulan lebih kasus Gampong Rukoh ini tidak ada penyelesaian, DPRK Banda Aceh dan PJ Wali Kota terlihat melakukan pembiaran terhadap kasus ini,” tegas warga
Jarimin mengatakan Pemko Banda Aceh tidak memiliki inisiatif melakukan mediasi konflik yang terjadi. “Sikap keuchik arogan dapat dilihat dari tidak adanya pengakuan dan permohonan maaf atas apa yang dilakukan mulai dari pelanggaran sosial maupun pelanggaran hukum,” ujarnya.
Tuntutan masyarakat Gampong Rukoh
1. meminta untuk menonaktifkan Keuchik Rukoh yang melakukan penghambatan pembangunan masjid.
2. mendesak Menteri Dalam Negeri untuk mengganti Bakri Siddiq sebagai Pj Wali Kota yang jelas memihak dan melakukan pembiaran kasus penghambatan pembangunan Masjid Jamik silang oleh Keuchik Rukoh, tanpa upaya penyelesaian yang serius.
3. mendesak aparat penegak hukum untuk memeriksa dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Keuchik Gampong Rukoh.
Sementara itu, berdasarkan video yang beredar ketika massa melakukan demontrasi Pj Walikota justru pergi meninggalkan masyarakat yang mendatanginya menyampaikan aspirasi.