7 Peristiwa Penting Bulan Muharram Lengkap dengan Sejarahnya

oleh
oleh

MRI – Solo | Terdapat beberapa peristiwa penting di bulan Muharram yang sebaiknya dipahami oleh umat Islam. Terlebih sesaat lagi kita akan menyambut datangnya bulan pertama dalam penanggalan Hijriah tersebut.

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 terbitan Kementerian Agama, Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1446 H bertepatan dengan Minggu, 7 Juli 2024. Muharram juga dikenal dengan sebutan lain, yaitu Asyura atau Suro.

Lalu, peristiwa penting apa saja yang terjadi pada bulan Muharram? Mari simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!

1. Diterimanya Taubat Nabi Adam
Dikutip dari laman resmi Universitas Islam Sultan Agung, Nabi Adam dan Hawa melanggar perintah Allah SWT dengan memakan buah khuldi di surga karena tipu daya Iblis. Setelah memakan buah tersebut, mereka menyadari kesalahannya dan Allah Swt menurunkan mereka ke bumi sebagai hukuman.

Nabi Adam dan Hawa sangat menyesali perbuatannya dan memohon ampun kepada Allah SWT. Allah Swt menerima tobat mereka di bulan Muharram. Dalam hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah Saw bersabda bahwa bulan Muharram adalah bulan yang istimewa karena di dalamnya Allah menerima tobat Nabi Adam dan kaum-kaum lainnya (HR At-Tirmidzi).

2. Berlabuhnya Kapal Nabi Nuh
Dirangkum dari laman resmi Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng, pada 10 Muharram, kapal Nabi Nuh berlabuh di Gunung Judi setelah banjir besar yang menghancurkan kaum yang tidak beriman. Hanya Nabi Nuh, pengikutnya yang beriman, dan pasangan-pasangan hewan yang selamat.

Peristiwa ini dijelaskan dalam Al-Quran Surah Hud ayat 44:

وَقِيْلَ يٰٓاَرْضُ ابْلَعِيْ مَاۤءَكِ وَيٰسَمَاۤءُ اَقْلِعِيْ وَغِيْضَ الْمَاۤءُ وَقُضِيَ الْاَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُوْدِيِّ وَقِيْلَ بُعْدًا لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ

Artinya: “Dan difirmankan, Wahai bumi! Telanlah airmu dan wahai langit (hujan)! Berhentilah. Dan air pun disurutkan, dan perintah pun diselesaikan dan kapal itu pun berlabuh di atas Gunung Judi, dan dikatakan, ‘Binasalah orang-orang zalim!'”

3. Nabi Ibrahim Selamat dari Kobaran Api
Peristiwa bersejarah pada bulan Muharram selanjutnya adalah selamatnya Nabi Ibrahim dari kobaran api. Dikutip dari Mimbar Jumat Masjid Istiqlal Edisi 1173, Nabi Ibrahim dihukum dilempar ke dalam kobaran api oleh Raja Namrud. Hukuman ini diberikan karena Nabi Ibrahim yang masih berusia 16 tahun mendebat Namrud tentang ketuhanan.

Peristiwa ini dijelaskan di dalam Al-Quran surat Al-Anbiya ayat 69:

وَقُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلَامًا عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ

Artinya: “Kami berfirman, ‘Wahai api, jadilah dingin dan penyelamat bagi Ibrahim.'”

4. Nabi Yusuf Bebas dari Penjara
Nabi Yusuf dikenal dengan perjalanan hidupnya yang penuh cobaan. Ia pernah dipenjara bertahun-tahun karena tuduhan palsu. Akhirnya, Allah SWT membebaskannya dari penjara dan mengangkatnya ke kedudukan yang tinggi di Mesir.

Kisah ini diceritakan secara rinci dalam Surah Yusuf ayat 54 berikut:

وَقَالَ ٱلۡمَلِكُ ٱئۡتُونِي بِهِۦٓ أَسۡتَخۡلِصۡهُ لِنَفۡسِيۖ فَلَمَّا كَلَّمَهُۥ قَالَ إِنَّكَ ٱلۡيَوۡمَ لَدَيۡنَا مَكِينٌ أَمِينٞ

Artinya: “Dan raja berkata, ‘Bawalah dia (Yusuf) padaku sebagai orang yang dekat kepadaku.’ Maka tatkala raja telah bercakap-cakap dengannya, ia berkata, ‘Sesungguhnya kamu (mulai) hari ini menjadi seorang yang berkedudukan tinggi lagi dipercayai di sisi kami’.”

Pembebasan Nabi Yusuf dari penjara ini diyakini terjadi pada bulan Muharram, yang menambah deretan peristiwa penting yang terjadi pada bulan ini.

5. Nabi Yunus Keluar dari Perut Ikan
Nabi Yunus awalnya merasa putus asa dalam misinya dan meninggalkan kaumnya tanpa izin. Dia berlayar melintasi samudra dan di tengah perjalanan, kapalnya mengalami badai. Awak kapal melakukan undian dan Yunus terpilih sebagai korban.

Dia jatuh pada gelombang laut yang ganas. Namun Allah memerintahkan seekor ikan paus besar untuk menelannya dan Yunus pun berzikir di dalamnya selama 40 hari. Akhirnya, Allah memerintahkan ikan paus itu memuntahkan Yunus di daratan kering. Di sana, Yunus bertemu kembali dengan kaumnya yang telah bertaubat, dan mereka hidup damai dalam agama Allah.

6. Nabi Ayyub Sembuh dari Penyakit
Nabi Ayyub mengalami cobaan berat saat dilanda penyakit yang parah, yang menyebabkan ia kehilangan kesehatan dan diasingkan oleh masyarakat. Meskipun begitu, Ayyub tetap sabar dan tidak pernah kehilangan iman kepada Allah. Dalam kesendirian dan kesulitan yang mendalam, ia terus berdoa kepada Allah untuk kesembuhan.

Akhirnya, Allah mengabulkan doanya dengan cara yang ajaib: air yang menyembuhkan muncul dari bumi, dan dengan air tersebut Ayyub sembuh dari penyakitnya. Peristiwa ini juga diyakini terjadi pada 10 Muharram.

7. Nabi Musa Selamat dari Firaun
Ketika Firaun dan tentaranya mengejar Nabi Musa dan Bani Israil, Allah memberikan mukjizat kepada Musa berupa tongkat yang mampu membelah Laut Merah. Dengan keajaiban ini, Musa dan kaumnya dapat melintasi laut dengan aman dan mereka selamat dari kejaran yang mengancam nyawa.

Meskipun awalnya Musa merasa putus asa menghadapi tentara Firaun yang kuat, Allah meyakinkannya bahwa pertolongan pasti datang. Firman Allah dalam Surah Ash-Shuara ayat 65 menyatakan, “Dan Kami selamatkan Musa beserta semua yang bersamanya.” []

No More Posts Available.

No more pages to load.