MRI | JAKARTA – Tingkat inflasi tahunan Indonesia pada bulan Juni turun menjadi 3,52 persen, menetap di kisaran target bank sentral untuk bulan kedua berturut-turut, data dari biro statistik menunjukkan pada hari Senin, (02/07).
Inflasi utama turun ke level terendah sejak April 2022 dan berada di bawah 3,64 persen yang diperkirakan dalam jajak pendapat Reuters dan di bawah 4,00 persen yang terlihat di bulan Mei.
Inflasi di ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini berangsur-angsur mereda sejak mencapai puncaknya September lalu sebesar 6 persen, karena BI menaikkan suku bunga sebanyak 225 basis poin antara Agustus dan Januari untuk mengendalikan harga.
Tingkat headline mencapai ujung atas kisaran target Bank Indonesia (BI) 2 persen hingga 4 persen lebih awal dari yang diharapkan pada bulan Mei dan memicu spekulasi bahwa BI akan segera mulai melonggarkan suku bunga kebijakan.
Tarif transportasi, harga makanan dan sewa naik pada bulan Juni, Pudji Ismartini, wakil kepala Badan Pusat Statistik, mengatakan dalam konferensi pers. Sementara itu, harga telekomunikasi dan beberapa jasa keuangan menurun.