MRI – Banda Aceh |Pembukaan perhelatan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh – Sumut tanggal 8 September mendatang akan dilangsungkan di Banda Aceh. Hal ini sangat membutuhkan antusias warga dalam mendukung kesuksesan kegiatan tersebut.
Selain di Banda Aceh, pertandingan juga akan digelar di kota dan kabupaten sekitarnya. Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI 2024 nantinya juga akan digelar di Sumatera Utara.
Penyelenggaraan ke-21 dari Pekan Olahraga Nasional (PON) yang merupakan ajang multi-olahraga nasional utama yang dijadwalkan berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024 dengan Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah.
Kegiatan bertajuk “Jumat Curhat” dalam rangka Kesiapan PON XXI Aceh – Sumut di kawasan Blang Bintang, Aceh Besar, Wakapolresta Banda Aceh, AKBP Satya Yudha Prakasa menjelaskan, dukungan dari semua pihak masyarakat Blang Bintang sangat dibutuhkan untuk mendukung giat PON tahun ini.
Dukungan dari warga Blang Bintang sangat dibutuhkan, karena nanti akan datangnya tamu dari luar daerah untuk melihat berlangsungnya kegiatan tersebut, ucap Satya, Kamis (2/5/2024).
Jaga keamanan, ketertiban serta keindahan wilayah kita agar para tamu nantinya yang datang, tidak ada meninggalkan kesan yang tidak baik saat kembali ke daerah masing – masing, tambahnya.
Perlunya kerjasama kita semua dalam menyukseskan perhelatan PON XXI Aceh – Sumut di kawasan Blang Bintang, Aceh Besar, apalagi disini nantinya akan ada salah satu cabang olahraga terjun payung, sambung Satya.
Lalu, Kadis DPMPTSP Provinsi Aceh, Marthunis mengatakan, penunjukan pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh – Sumut ini merupakan salah satu ajang promosi daerah.
Ini salah satu ajang promosi daerah kita juga, dimana kita harus bahu membahu dalam menyukseskan kegiatan PON XXI 2024 Aceh – Sumut. Dan salah satunya cabang olahraga di daerah ini nantinya adalah terjun payung, ucap Marthunis.
Kesempatan ini agar di manfaatkan dengan sebaik-baik nya, jadi PON XXI 2024 Aceh – Sumut disini dengan 33 cabang olahraga. Jadi untuk pembukaan nanti akan di laksanakan oleh Presiden Jokowi dan merupakan kunjungan terakhir di Aceh.
Selain itu, kita juga mengharapkan dan upayakan tempat penginapan dan hotel dan apabila ada rumah sewa masyarakat yang dapat disiapkan untuk tamu pon, itu bisa di sewakan, dengan demikian juga, ini sudah termasuk “Pemulia Jamee Adat Geutanyoe”, ungkapnya. (**)