Warga Leupung Akui Pangan Murah Hal yang Sangat Membantu Jelang Ramadhan

oleh
oleh

MRI – Aceh Besar,- Pasar murah yang dihelat menjelang bulan Ramadhan menjadi solusi yang lama dinanti oleh warga Leupung, ketika harga baranang juga merangkak naik.

Pasar murah itu sendiri digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Pangan bekerjasama dengan Perum Bulog Aceh serta Badan Pangan Nasional.

“Pasar mrah ini benar benar sangat membantu ksmi masyarakat miskin di tengah persiapan memasuki Bulan Ramadhan,” lata Hayatun seoran warga.

“Pangan murah kali ini sangat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok, apalagi dengan kondisi ekonomi masyarakat kami sangat lemah, ditambah harga bahan dapur semua naik, makanya saya bilang sangat membantu,” kata Saifuddin salah satu warga Lhokseudu di lokasi pangan murah di Halaman Meunasah Gampong Layeun Kecamatan Leupung, Aceh Besar, Rabu (28/02/2024).

Menurutnya, pasar murah harus ditingkatkan intensitasnya agar kebutuhan pokok bisa kembali diharga normal.

“Jadi, Pemerintah harus punya solusi mengatasi harga kebutuhan pokok yang mahal. Apalagi sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan,” pintanya.

Sementara itu, Pj Bupati Aceh Muhammad Iswanto dalam hal ini diwakili Asisten II Muhammad Ali SSos MSi mengatakan, pangan murah digelar di delapan titik di Kabupaten Aceh Besar untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.

“Ada enam komoditas yang tersedia dipasar murah seperti beras premium 5 kg Rp. 47.000, telur ayam 1 papan Rp. 42.000, minyak goreng 2 liter Rp. 30.000, gula pasir, 2 kg Rp. 26.000 dan cabai merah 1/2 kg Rp. 33.000 serta bawang merah 1/2 kg Rp. 14.000. Tapi, bila kami beli dipasar sudah pasti tidak dapat dengan harga segitu, sekarang saja beras 5 kg dipasar dijual Rp 70.000,” pintanya. ujarnya

Ia menambahkan, Pemerintah Aceh Besar akan terus berupaya menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.

“Kami akan terus berusaha untuk menjaga kestabilan kebutuhan pokok, supaya masyarakat tidak terbebani dengan harga mahal sembako,” demikian kata Muhammad Ali.

Turut hadir sejumlah pejabat Pemkab Aceh Besar, Bulog Aceh, Forkopimcam Leupung, dan tokoh masyarakat Leupung. (**)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.