MRI- Jantho | Anggota DPRK Aceh Besar Fahrizal, A. Md mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) merupakan instrumen peningkatan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat, fraksi PAN menilai pemerintah penting memberikan gambaran jelas bagaimana strategi menyelesaikan persoalan klasik ditengah masyarakat.
Hal itu tersebut disampaikan Fahrizal dalam pemandangan umumnya mewakili Fraksi PAN pada sidang paripurna ke-9 terhadap pengantar Nota Keuangan Raqan APBK-P 2024 di Kota Jantho (30/09/2024) Senin.
Menurtunya persoalan mendasar seperti gagal panen dimusim gadu, isu sampah, galian-C, ilegalloging, narkoba dan persoalan mendasar lainnya, kata dia.
Selain itu, Fraksi PAN juga meminta pemerintah untuk dapat mengakomodir program usulan gampong yang telah tertuang dalam musrenbang ditingkat kecamatan. Hal itu sesuai dengan udang-undang yang mana mengatur alur pembangunan yang terintegrasi dari tingkat gampong hingga ke pemerintah pusat.
“Lewat pemandangan umum ini kami menyampaikan beberapa masukan mendasar dari masyarakat, tentunya harapan kami agar dapat ditindaklanjut”, tegas Fahrizal.
Ia juga menekankan APBK-P aceh besar tahun 2024 harus mampu persoalan diatas, menyelesaikan dan sekaligus menghilangkan kegelisahan ditengah masyarakat aceh besar, demikan pungkas Fahrizal dalam pemandangan umum fraksi PAN. (Adv)
