MRI – Jakarta |Menghadapi tuntutan kualitas lulusan akibat perubahan global yang Extreme, Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) melakukan langkah-langkah strategis melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universiti Sains Malaysia (USM) Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Associate Professor Dr. Anees Janee Ali dari School of Management (SOM) Universiti Sains Malaysia, sementara UNDIRA dihadiri langsung oleh Rektor, Prof. Dr. Suharyadi; Ketua Yayasan DIAN ASRA Bapak Sagoro Dharmawan; Dekan Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial Caturida Meiwanto Doktoralina, Ph.D; Ir. Margono Sugeng selaku Wakil Rektor Bidang Akademik; Dr. Ir. Muhammad Hasanuddin Thoyib selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan; dan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Dwi Sapto Febriantaka, serta para pejabat setingkat program studi.
Penandatanganan MoU ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila, Dr. Harnovinsah, dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, Jakarta, Dr. Nurul Hidayah.
Dalam sambutannya, Rektor UNDIRA, menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Hingga saat ini, UNDIRA yang baru akan mencapai tahu kelima pendiriannya, telah mencatatkan berbagai kolaborasi dan pencapaian program kegiatan pendidikan yang konsisten dilakukan. Oleh karenanya, MoU, Memorandum of Agreement (MoA), Implementation Arrangement (IA) yang langsung dilaksanakan oleh Prof. Anees melalui Visiting Lecturer dalam peninjauan kurikulum dan penerapan taksonomi bloom merupakan bentuk pembuktian bahwa UNDIRA dan USM memiliki kepedulian sama terhadap peningkatan kualitas para lulusan,” ujar Prof. Suharyadi.
Associate Professor Dr. Anees Janee Ali menyoroti manfaat dari pelaksanaan Curriculum Review, termasuk revisi dan evaluasi metode penilaian yang tepat.
“Hal ini diharapkan dapat meningkatkan objektivitas penilaian terhadap jawaban mahasiswa dan memperbaiki kualitas soal ujian,” Terang Anees yang juga didampingi oleh Salameh Al Khazaleh, Teaching Assistant dari SOM yang berasal dari Yordania.
Dekan Fakultas Teknik Informatika UNDIRA, Desi Ramayanti, menyampaikan bahwa materi yang disampaikan oleh pemateri USM memberikan wawasan baru yang relevan dengan standar internasional dan perkembangan industri, sehingga dapat meningkatkan kompetensi serta daya saing lulusan di pasar global. Selaras dengan maksud Implementasi peningkatan pembelajaran dan implementasi Merdeka Belajar, penting kerjasama antar negara sahabat dalam hal sharing knowledge mengenai kualitas pendidikan, pertukaran mahasiswa, kolaborasi perancangan kurikulum, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, joint research, dan kerjasama akademis lainnya.
Implementasi Merdeka Belajar UNDIRA juga menekankan pentingnya kerjasama antar negara, dalam berbagai hal seperti sharing knowledge mengenai kualitas pendidikan, pertukaran mahasiswa, kolaborasi perancangan kurikulum, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, joint research, dan kerjasama akademis lainnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan positif dari para dosen dan mahasiswa yang mengikuti materi yang disampaikan oleh dosen Luar Negara tersebut.
“Kerjasama ini sangat penting dalam menghadapi tuntutan industri yang inklusif dan berkualitas di pasar global,” Tutup Caturida Meiwanto D., Ph. D, yang juga Taprof Bidang Ekonomi Lemhannas RI itu. []