MRI – Jantho |Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, mendampingi Pj Gubernur Aceh H Bustami Hamzah SE MSi untuk menghadiri Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI), di Gampong Deyah Mamplam, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (6/4/2024).
Kegiatan tersebut dimulai dengan pengecekan luas lahan pertanian serta sistem pengairan yang digunakan. Kegiatan yang diikuti dengan penanaman padi dengan traktor serta pembubuhan pupuk menggunakan drone, juga disertai penyerapan aspirasi dari masyarakat sekitar. Warga bantuan yang hadir merasa puas, karena bisa meminta langsung pada Stafsus Mentan Bidang Kebijakan Pertanian Dr Sam Herodian.
Pj Bupati Muhammad Iswanto mengucapkan terima kasih kepada perwakilan Kementan RI atas kehadiran mereka dan kontribusi positif yang telah mereka berikan selama ini untuk Aceh Besar. Muhammad Iswanto menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian bagi banyak penduduk di Aceh Besar.
“Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat secara langsung, seperti peningkatan produksi pertanian dan peningkatan pendapatan petani, tetapi juga merupakan langkah proaktif dalam mengantisipasi masalah darurat pangan yang mungkin timbul di masa depan,” ucap Iswanto yang tahun lalu didapuk sebagai Keluarga Besar Kementan RI itu.
Sementara itu, dari hasil pembahasan antara Stafsus Kementan RI Sam Herodian dan masyarakat Leupung, pihak Stafsus berjanji akan membantu membuka sisa lahan pertanian yang masih belum dapat digunakan pasca tsunami 2004 silam. “Setelah lebaran Idul Fitri 1445 H ini kita akan membuka kembali lahan pertanian yang terbengkalai itu,” ungkapnya.
Kemudian, Ia menyebutkan bahwa akan memberikan 1 traktor pembajak sawah dan mengirimkan 3 pompa air untuk digunakan mendukung pengairan lahan dalam sistem irigasi pompa oleh masyarakat petani di Leupung. “Pompa air memang sudah disediakan di gudang Gresik, namun akan segera dikirimkan sisa usai lahan yang terbengkalai itu kita buka kembali,” tandasnya.
Selain dihadiri oleh Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pangdam IM, Dandim 0101/KBA, Polda Aceh dan Polres Aceh Besar, Kadis Pertanian dan Kadis Pangan Aceh Besar, Camat Leupung dan Lhoknga, serta sejumlah masyarakat Leupung, Lhoknga, dan sekitarnya.(**)